Mama,
Aku ingin mempersembahkan puisi untukmu
Puisi yang mungkin tidak seberapa nilainya
Dibandingkan dengan pengorbanan yang telah kau berikan selama ini
Namun, kuingin mempersembahkan puisi ini untukmu mama
Aku tak tahu kata-kata apa yang harus kupilih untuk memulai

Beberapa pertandingan sudah aku lahap sebelum menyaksikan partai Napoli vs Milan. Di antaranya Arsenal vs Tottenham (5-2), Manchester City vs Aston Villa (5-0), Norwich vs Manchester United (1-0) dan Juventus vs Lazio (0-0). Seakan akan aku tidak memiliki kegiatan pada malam itu, ya memang karena tidak ada kegiatan makanya memunculkan kegiatan agar waktu terasa cepat berjalan. hehe...

Beberapa gelas kopi dan sedikit cemilan sudah setia menemaniku sejak pertandingan pertama dimulai. Pada akhirnya tibalah partai yang ditunggu-tunggu yaitu Laga Napoli vs Milan di pekan ke-13 SeriA Italia. Melihat statistik dan performa yang ada, Napoli layak diunggulkan dalam pertandingan ini. Sebelumnya Milan menuai kekalahan dalam partai kandang kontra Fiorentina (1-3) dan hanya meraih hasil imbang 1-1 kontra Malaga dalam laga lanjutan Liga Champions sementara Napoli baru saja menang 2-4 dalam partai tandang melawan Genoa. Namun bola itu bulat dan segalanya mungkin terjadi di sepakbola walau di atas kertas kita dapat memprediksinya.

Benar saja, laga baru berjalan 5 menit gawang Milan langsung kebobolan oleh sepakan keras terarah Inler. Selanjutnya Milan kembali kebobolan oleh gol yang disarangkan Insigne akibat blunder yang dibuat Abbiati. Napoli 2 Milan 0, dan ini hampir GAME OVER buat Milan dikarenakan pertandingan di kandang Napoli. Serangan demi serangan terus dilancarkan baik Milan maupun Napoli, dan skor masih tetap 2-0. Hingga pada menit ke-44 Milan berhasil memperkecil keunggulan melalui tendangan spektakuler El Shaarawy memanfaatkan assist De Sciglio.



Memasuki babak kedua Napoli terus membongkar pertahanan Milan melalui Hamsik dan Cavani namun keadaan berbalik malah Milan yang berhasil menyamakan kedudukan kembali melalui El Shaarawy.
Sebuah comeback yang spektakuler dilakukan Milan dan mungkin ini merupakan pertandingan terbaik yang dimainkan oleh Milan di musim ini.
Ini merupakan modal berharga untuk meningkatkan motivasi para pemain Milan, selain itu juga untuk mempersiapkan laga kontra Anderlecht di Liga Champions pertengahan pekan ini.


Tetap semangat buat mendukung Milan baik kalah maupun menang karena Milanisti sejati bukan hanya melihat hasil akhir namun proses yang telah diraih selama ini dan akan diraih Milan nantinya.
GRAZIE EL SHAARAWY....
FORZA MILAN PER SAMPRE....

Setelah aku lewati hari demi hari dan waktu demi waktu ternyata sudah lebih dari seminggu aku tidak menari di atas beberapa lembar kertas, menari dengan jari-jari tangan yang terkadang belum ditentukan gerakannya akan berawal dan berakhir dimana.
Sepekan dilalui memiliki kisahnya masing-masing seperti suka, duka tanpa adanya tangis, cinta tanpa perasaan yang mendalam dan kisah lainnya.

Beberapa hari dalam seminggu ini diriku disibukkan dengan penjualan bakpao dalam rangka kegiatan perkuliahan program Kuliah Kerja Usaha (KKU). Pada hari Selasa, 13 November 2012 kemarin aku dan teman-temn kelompokku mengadakan pameran di kompleks kampus atau lebih tepatnya di Gedung Thomas Unika Soegijapranata. Persiapan sudah dilakukan pada hari-hari sebelumnya demi mencapai penilaian yang terbaik bagi kelompok kami. Segala aksesoris atau hiasan yang berkaitan dengan bakpao kami buat untuk membuat orang merasa tertarik membeli bakpao yang kami dagangkan tersebut. Hasilnya, hanya dalam beberapa waktu saja bakpao tersebut habis dibeli oleh para pengunjung yang datang ke pameran itu. Ini mungkin dikarenakan bentuk bakpao yang memang unik dan lucu, sementara untuk rasa bakpao masih mengandalkan tiga rasa yakni cokelat, kacang hijau dan kacang tanah.


Pada dasarnya kami tidak berorientasi pada laba karena disini kami sedang belajar bagaimana menjadi pengusaha yang baik mulai dari awal hingga proses akhirnya yang membentuk ide dan kreativitas kami, dan begitu juga dengan mahasiswa lainnya yang mengikuti program KKU tersebut.




Selanjutnya di dalam beberapa hari ini rutinitas tetap aku jalani seperti biasanya. Walau sebagian besar teman-teman berkicau (re-twitter), berstatus (re-facebook) dan ber-private message (re-BBM) LONG WEEKEND, namun saya tetap NO WEEKEND. Terkesan seperti kejar target atau sok rajin memang tapi memang keadaan yang berbicara seperti ini, jadi mencoba tuk menikmatinya. hehe..
Seharian libur digunakan melakukan hal-hal yang efektif hemat dan efisien (tidur seharian di kosan), setelah sebelumnya begadang menonton partai persahabatan Italia vs Perancis yang dimenangkan oleh Perancis dengan skor 1-2.
#mencuri-curi waktu tuk ngeblog di meja kerja. ^^
Monoton sekali sepertinya pemirsahhh, bagai tidak ada warna yang dilukiskan di dalam tulisan ini. Namun bukankah hitam putih itu juga merupakan sebuah warna yang walau terkadang tidak dapat mendefinisikan pandangan sebagai kesatuan yang utuh?
Just try to enjoy it...

#Jam sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, saatnya pulang. :D
See youuuuuu.....

Seorang pria dengan senyuman apa adanya
Memberikan inspirasi tuk hidup berwarna
Seorang pria dengan wibawa kasih sayang
Mengajarkan tanggung jawab dan harapan

Saat masih kecil,
Seorang pria menggendong dan membawa kami bermain
Saat masa remaja,
Seorang pria menasihati dan membimbing perjalanan kami
Saat sudah dewasa,
Seorang pria mendoakan dan memperhatikan kami dari kejauhan

Seorang pria itu adalah papa
Seorang pria itu kepala keluarga bagi kami



Papa….
Kini engkau menginjakkan usia yang ke-52 tahun
Belum ada yang mampu kami berikan untuk membalas semuanya
Semua yang engkau lakukan untuk hidup kami
Semua yang engkau berikan kepada kami


Papa…
Kasih sayang mu takkan mampu tergantikan orang lain
Perhatian yang engkau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan
Walaupun kadang kami tidak mengindahkan semua yang engkau berikan
Kadang kami tak pernah menghargai semua yang engkau berikan

Walau menulis itu terasa berat di awal namun setelah memulainya kita akan merasa terbawa oleh suatu inspirasi yang menggugah keindahanku dan mungkin juga kamu.

Kalau biasanya blog saya hanya membahas keseharian aktivitas yang mungkin tidak jelas bagi kamu yang membacanya, namun untuk kali ini saya akan mencoba membuat sedikit warna.

Saya berpikir warna apa yang ingin dituangkan di blog ini sambil melihat dinamisme roda ekonomi, kebetulan saya juga sedang belajar di bidang tersebut pada salah satu perguruan tinggi di kota Lumpia Semarang.

Baiklah, langsung saja dimulai.... #serius

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini berada pada peringkat kedua dunia dengan angka pertumbuhan 6,4%. China menduduki peringkat pertama sebesar 8,7%. Hal ini membuat Indonesia menerima berbagai pujian dari berbagai pihak di dunia dan Presiden SBY pun menerima penghargaan di New York AS atas prestasinya menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dalam delapan tahun terakhir. Pada saat menerima penghargaan tersebut SBY mempromosikan keberadaan Indonesia, "Investasi anda tidak akan sia-sia karena perekonomian Indonesia akan tetap bertahan di tengah gejolak global. Apalagi Indonesia menawarkan peluang emas yang harus ditangkap." Di Indonesia, rasio utang PDB turun tajam dari 8,3% pada tahun 2001 menjadi sebesar 25% pada tahun 2011. Kelas konsumen di Indonesia juga diharapkan naik menjadi 135 juta pada tahun 2030 dari 45 juta pada tahun 2012.

Bappenas memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 sebesar 6,5%. Untuk pengangguran terbuka diharapkan mengalami penurunan sebesar 6%, kemisikinan menjadi 10% dan inflasi kurang dari 6,0%. Untuk lapangan pekerjaan sendiri, di tiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1% maka tenaga kerja yang terserap sejumlah 350.000 orang. Angka yang cukup besar mengingat jumlah penduduk Indonesia saat ini kurang lebih 240 juta orang dan tingkat pengangguran di tahun ini mencapai 5,8-6,1%.

Namun angka pertumbuhan ekonomi tersebut bukanlah menjadi satu jawaban kalau Indonesia sudah menjadi lebih baik. Hal ini harus didukung oleh pemerataan tingkat kesejahteraan, tidak terjadi ketimpangan pada pendapatan, dan ketersediaan infrastruktur yang memadai.