Selamat Usia Baru Wanita Luar Biasa

Santapan Ayam Panggang
Sesaat teringat bahwasanya sudah hampir satu dekade ini tidak terbangun oleh waktu. Waktu yang bersifat sementara dan tak menentu namun tetap harus dijalani dengan penuh ilustrasi bernuansa realisasi. Hal terbaik mungkin akan menjadi kenangan di memori kekekalan dan hal terburuk akan menjadi pelajaran tuk menjadi yang terbaik.

Pagi itu aku masih terlelap, sentuhan hangat kasur idaman seakan menempel erat mengikat tubuh bongsorku. Aku juga tidak tau pasti sedang bermimpi atau sedang diimpikan, yang pasti aku masih terlelap. Di alam sadarku, aku merasakan sentuhan halus yang membuatku terbuai mengikuti arah sentuhan itu. Semakin lama sentuhan itu semakin membuatku tergunjang, seakan jurang yang curam menarikku erat tuk masuk ke dalamnya.

Museum TB Silalahi
Detik dan menit berlalu dan ternyata ada seorang wanita tua yang membangunkanku dari tidur berdurasi 7 jam 25 menit. Hmmm, aku masih malas sebenarnya tuk bergerak namun harus segera bangun tuk mempersiapkan diri berangkat ke sekolah.  Aku mengucap syukur sejenak akan pagi yang diberikan di hari itu dan langsung menuju kamar mandi. Setelah mandi wanita tua itu memberikan sarapan yang menghantarkanku mempersiapkan hati dan pikiran di keseharian aktivitas edukasi maupun bermain. Oiya bermain sebenarnya tidak ada di kamus wanita tua itu, dalam pikirannya ialah belajar, belajar dan belajar terus. Maklum wanita tua itu merupakan pensiunan guru di salah satu sekolah dasar pemerintah yang terfokus pada mata pelajaran matematika. Jadi bermain disitu sebenarnya hanyalah ilusi dari hasil curian kejenuhan waktu yang ada.

Wanita tua itu adalah seorang janda yang ditinggalkan saat anak-anaknya masih sangat kecil. Dia memiliki tiga orang anak dan harus menafkahi mereka sejak ditinggalkan oleh suaminya karena maut memisahkan mereka. Tak ada kata lelah dan putus asa di kamusnya, yang penting bagaimana caranya supaya anak-anaknya dapat bersekolah setingi-tingginya untuk mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan pada masanya. Hasil kerja keras itu pun berbuah manis, kedua anaknya sudah mengecap pendidikan setara magister. Tidak sampai disitu, kepada cucu-cucunya juga ditanamkan bahwa pendidikan adalah yang utama di dalam hidup ini. Maka tiada hari tanpa keluar kata BELAJAR bila wanita tua itu sedang di rumah bersama anak cucunya.

Wefie masa Tahun Baru 2016
Pengetahuan akan memberimu kekuatan, tetapi karakter memberimu kehormatan. YA, setelah pengetahuan wanita tua ini selalu menanamkan untuk menjadi manusia yang memiliki karakter melalui pengetahuan iman yang diajarkan di lingkungan sekitar. Hal unik yang membekas sampai saat ini yaitu lebih baik kami cucunya belajar daripada mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, menyuci, menyetrika, memasak, dan lain sebagainya. Dia mengatakan ADA WAKTUNYA nanti untuk itu, sekarang tugas kalian hanya belajar biar saya saja mengerjakan itu semua. Awalnya kami merasa bosan karena harus belajar terus namun setelah merantau dan mengecap pendidikan di Perguruan Tinggi, hal itu menjadi seperti permata yang sangat berharga di dalam menuntun langkah kehidupan kami.

Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya. Ada suka dan ada juga duka namun saat kedukaan menerpa itulah yang membuat seseorang dapat menjadi lebih KUAT dan BERPENGHARAPAN lagi. Kedukaan terjadi saat seorang putra sulung dari wanita tua ini dipanggil Bapa di Sorga akibat kecelakaan di tanah perantauan. Setelah ditinggalkan oleh suami, ditinggalkan lagi oleh anaknya, cobaan seakan tak henti menghujam wanita tua ini. Namun dibalik semuanya itu, wanita tua itu tetap terus menjalani hidup dan bahkan semakin kuat lagi untuk membesarkan kedua buah hatinya. Kini kedua anaknya telah berkeluarga dan memiliki masing-masing 3 orang cucu dari putrinya (mama) dan 2 orang cucu dari putranya.

Makan di Resto Pematangsiantar
Memutar waktu tiada henti dan momen yang paling ditunggu setiap bulannya bagi kami cucunya adalah saat wanita tua itu gajian ataupun pada saat pengambilan pensiun. Kami cucunya bergantian selalu dibawa untuk refreshing, misal bulan ini aku, bulan depan adikku dan begitu terus setiap bulannya bergantian. Maklum kalau pada masa itu makan diluar menjadi yang mewah bagi kami cucunya, bahkan diselipi dengan permintaan pakaian ataupun aksesoris baru. Hahaha… Ketika kami sudah kuliah bahkan setelah bekerja pun, saat pulang liburan ke rumah, wanita tua itu selalu  menyempatkan waktu untuk quality time bersama kami. Dia mengatakan itu adalah kebahagiaan yang tak tergantikan baginya. Itulah salah satu yang selalu membuat kami rindu pulang ke rumah, momen yang paling dinanti.

Makam Sisingamangaraja XII di Balige
Pernah pada beberapa tahun lalu ketika kami masing-masing sudah memakai handphone, wanita tua ini minta diajarin untuk bisa SMS dengan alasan kalau ditelepon sudah susah mendengar dengan jelas, kami pun pelan-pelan mengajari cara membuka dan membalas sms sampai bisa. Jadi setiap hari Minggu kami cucunya sudah diabsen untuk mengucapkan Selamat Hari Minggu, bila ada yang belum mengucapkan maka nantinya Papa atau Mama akan menelpon kami untuk mengatakan segera sms opung.


Sedikit cerita dan kenangan yang membangunkanku akan sosok wanita tua itu. Wanita tua yang kuat dan tak kenal lelah, wanita tua yang hanya mengenal satu cinta sejati di dalam hidupnya, sosok yang sangat setia bagi siapapun yang dikasihinya, wanita tua yang ceria, pendiam namun tetap gaul, wanita LUAR BIASA. Wanita tua itulah Opung yang sangat kami cintai.

Senyum Ikhlas
Dan saat ini tepat tanggal 14 September 2016, wanita tua ini genap menginjakkan usia yang ke-78 tahun. Semoga sehat selalu ya Opung. Panjang umur dan terus berpengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus yang sejak Opung mengenalnya selalu setia sampai saat ini. Mungkin sekarang kita belum bisa bertatap muka untuk mengucapkan langsung namun melalui doa dan tulisan tulus ini semoga Opung dapat bersukacita senantiasa.


Salam dari kami cucumu : Tian, Tanto, Tika…





… Aku pun menghabiskan sarapan nasi telur dan susu Dan*ow untuk mencari angkot yang menghantarkanku ke sekolah …


                                                                                                                                                                     

Moreys, 140916


Ads 468x60px

Featured Posts

Social Icons

Christian Moreys Nainggolan | Create your badge