Kebimbangan yang Terlenyap

Krikkk...krikkk...krikk..

Suara yang mengajakku tuk berinteraksi melalui sapaan sederhana. Apa yang kudengar, kurasa dan kurimangi sejenak dalam tiap getaran.
 Begitulah situasi yang datang tidak menentu arahnya ke sana dan ke mari, membawa arah logis yang terkadang mempermainkan perasaan tersebut.

Sebut saja kita sudah lama mengikat tali itu dan sudah sangat terikat, perjalanan juga sudah berlangsung sedetik seolah-olah seabad. 
Realita yang tidak sesuai dengan harapannya, diakibatkan suatu celah kecil di dalam kasur itu sehingga membuat kapas yang tersusun dengan sangat rapi menjadi hancur berserakan serentak.

Aku hanya melamun pasrah, namun di dalam keganjilan lamunanku itu AKU BERONTAK.
Kenyataan pahit yang kurasakan bercampur aduk dengan mesra tanpa memikirkan kenangan segar bersyarat.
Satu, dua, tiga, bahkan seterusnya kuhitung waktu akan terus berlari tidak menungguku.
Apa yang sudah tersimpan di dalam peti itu seolah-olah ingin kubuka dan kuhancurkan isinya...
Tersontak berdasarkan kerugian dan bermodal keuntungan aku hanya bingung...

Air memang selalu mengalir deras seturut dimana hulu dan hilirnya bermuara, dan akhirnya kurenungkan tetesan vertikal perlahan-lahan...
Berharap perenungan ini akan terlukis manis meski tintanya sudah tidak lagi harmonis. Aku rasa itu BISA...

Related Articles

0 comments:

Ads 468x60px

Featured Posts

Social Icons

Christian Moreys Nainggolan | Create your badge